Lewati ke konten

Menambah versus Mengambil Likuiditas: Kunci Bertransaksi di Pasar Saham

Analyst Team trader
Updated 1 Nov 2024

Agar pasar saham dapat berfungsi dengan efisien, pasar bergantung pada partisipasi aktif dari pembeli dan penjual. Trader pemula sering kali berasumsi bahwa setiap kali mereka siap membeli, akan selalu ada seseorang yang menjual saham dengan harga yang tepat—dan hal yang sama berlaku ketika mereka siap untuk menjual.

Adding versus Taking Away Liquidity

Biasanya, trader belajar untuk membeli di harga ask ketika akan masuk posisi long dan menjual di harga bid ketika hendak keluar dari posisi. Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman, fungsi dari “sisi lain” menjadi semakin penting untuk dipahami. Siapa yang menjual saham kepada saya dan kepada siapa saya menjual saham-saham tersebut?

Apa itu Likuiditas?

Likuiditas merupakan jumlah saham yang tersedia untuk dibeli atau dijual pada sebuah saham. Likuiditas ditentukan oleh jumlah saham yang beredar (float) dan disediakan oleh market maker, spesialis, dan trader lainnya. Ketersediaan saham yang cukup dengan pembeli dan penjual yang aktif membantu memastikan pasar yang kuat dengan spread yang ketat. Ketika permintaan pembelian melampaui suplai penjualan, harga cenderung naik. Sebaliknya, ketika tekanan penjualan mengatasi pembeli yang bersedia, harga cenderung turun.

Mengapa Likuiditas itu Penting?

Likuiditas merupakan aspek yang membuat pasar berjalan efektif. Adanya banyak pembeli dan penjual yang aktif membantu memastikan aksi pasar yang lancar dan spread yang lebih ketat.

Ketika suplai saham “tipis” karena jumlah pembeli dan penjual yang lebih sedikit, spread (perbedaan harga antara bid dan ask) menjadi lebih lebar yang menandakan likuiditas yang rendah. Hal ini membuat biaya untuk membeli dan menjual saham menjadi lebih mahal.

Likuiditas yang kurang sama dengan risiko yang lebih besar dalam hal slippage.

Karena likuiditas membuat pasar berjalan efektif, penting untuk mempertimbangkan bagaimana trading Anda mempengaruhi likuiditas pasar/saham. Anda dapat menambah likuiditas atau mengambil likuiditas, yang keduanya memiliki implikasi unik mereka sendiri.

Apa itu Menambah Likuiditas?

Ketika Anda menyediakan saham untuk dijual pada harga ask, Anda memberikan likuiditas bagi pembeli lain. Ketika Anda bersedia membeli pada harga bid, maka Anda memberikan likuiditas bagi penjual lain. Singkatnya, Anda menambah likuiditas ketika membeli pada bid dan menjual pada ask. Ini juga dikenal sebagai menjadi “maker” dibandingkan dengan “taker”. Anda pada dasarnya berperan sebagai market maker dengan menambah likuiditas.

Manfaat

Ada banyak manfaat dari menambah likuiditas.

Jika Anda menggunakan broker akses pasar langsung (DMA) untuk mengarahkan trading Anda, maka Anda bisa mendapatkan rebate dari jaringan komunikasi elektronik (ECN). Rebate ini langsung diterapkan ke komisi Anda untuk mengurangi biaya trading Anda. ECN yang berbeda menawarkan rebate yang berbeda pula sehingga sebaiknya Anda mengeceknya dengan broker DMA Anda terlebih dahulu.

Menambah likuiditas ibarat membeli dengan harga grosir dan menjual dengan harga eceran. Ini dapat memberikan Anda harga isi yang lebih baik tapi memerlukan kesabaran untuk menunggu trading “datang kepada Anda” daripada mengejar secara impulsif. Menambah likuiditas memaksa Anda untuk merencanakan trading Anda terlebih dahulu dan secara metodis meletakkan bid untuk membeli dan ask untuk menjual. Faktor ini sangat penting dan tidak bisa terlalu ditekankan.

Secara psikologis, ini dapat menempatkan Anda lebih dulu dalam permainan dengan memikirkan trading lebih awal dan menentukan waktu masuk dan keluar Anda ke dalam momentum, alih-alih mengejar momentum. Rasanya memuaskan untuk mendapatkan tawar-menawar. Jangan salah, semua aspek trading sangat psikologis.

Apa itu Mengambil Likuiditas?

Ketika Anda membeli pada harga ask dan menjual pada harga bid, Anda mengambil likuiditas. Anda berperan sebagai pelanggan ritel di pasar. Ini adalah bagian “taker” dari model maker vs. taker. Jangan merasa buruk, Anda sering kali tidak memiliki pilihan selain mengambil likuiditas untuk berpartisipasi dalam pengaturan pola atau permainan momentum.

Manfaat

Manfaat utama dari mengambil likuiditas adalah mendapatkan pengisian lebih cepat karena Anda tidak menunggu lawan transaksi. Sebagai gantinya, layanan diberikan kepada Anda dan Anda membayarnya.

Jangan salah, ketika Anda perlu masuk ke dalam trading, mengambil entri pada ask atau berhenti keluar dengan cepat pada bid adalah cara tercepat untuk memastikan pengisian Anda. Ketika momentum meledak pada breaker, memukul ask adalah cara paling pasti untuk masuk ke dalam trading. Ketika saham berbalik arah dengan cepat, memukul bid sebelum trader berikutnya adalah cara terbaik untuk memangkas kerugian Anda. Kecepatan dan partisipasi adalah dua manfaat utama dari mengambil likuiditas.

Yang Mana Lebih Baik: Menambah Likuiditas atau Mengambil Likitudas?

Penentuan gaya eksekusi mana yang lebih baik tergantung pada jenis trading dan strategi yang Anda gunakan. Jika Anda terutama trading posisi dan tidak terburu-buru untuk diisi karena Anda sedang membangun posisi, maka menyediakan likuiditas akan menjadi gaya eksekusi utama. Namun, jika Anda seorang trader momentum yang aktif mengejar breakout dan breakdown, kemungkinan besar Anda akan mengambil likuiditas. Dalam kebanyakan kasus, kombinasi dari menambah dan mengambil likuiditas adalah tindakan terbaik yang dapat diambil.

Misalnya, pembelian pada ask saat breakout dan penjualan pada ask saat harga melonjak akan membantu Anda memanfaatkan pembelian panik. Jika Anda mencoba mengumpulkan saham di level harga double bottom, maka Anda mungkin akan menyebarkan bid untuk mendapatkan pengisian sampai saham itu kembali naik, pada titik mana Anda mengambil likuiditas pada ask untuk melengkapi posisi Anda. Semua tergantung pada strategi dan urgensi untuk masuk dan keluar.