Secara sederhana, bullish dapat dimaknai sebagai tren dari sebuah pasar. Ketika fenomena ini terjadi, para trader biasanya mengharapkan harga akan meningkat.
Asal usul istilah bullish di pasar keuangan berasal dari gaya menyerang banteng. Dalam pertarungan, biasanya banteng menyerang lawannya dari bawah ke atas dengan tanduknya. Oleh karena itu, para pakar trading menamai tren pasar ini sebagai bullish.
Bullish Jangka Pendek
Setelah memahami bullish, mari kita bahas bullish jangka pendek. Ini menunjukkan bahwa pasar keuangan tengah dalam tren naik dan diharapkan tren ini akan berlanjut dalam waktu dekat, bisa beberapa menit atau beberapa hari.
Para pelaku pasar menggunakan teknik mereka untuk menghasilkan ekspektasi jangka pendek. Kadang, event jangka pendek juga mempengaruhi ekspektasi investor.
Perspektif bullish jangka panjang mengacu pada tren yang berlangsung lama, minimal beberapa minggu atau bulan, bahkan beberapa tahun.
Selama periode bullish panjang, harga mungkin berfluktuasi, tetapi keseluruhan tren masih aktif dan pemegang posisi beli pastinya mendapat keuntungan.
Konsep Terkait Bullish
Konsep dasar bullish adalah untuk mengindikasikan tren kenaikan pasar. Namun, atas dasar definisi ini, para ahli menemukan banyak konsep terkait, seperti:
Bullish Engulfing: Pola pembalikan trend yang ditandai dengan candle hijau yang menelan seluruh candle merah sebelumnya.
Bullish Kicking: Pola candle yang menunjukkan bahwa pembeli sedang mengendalikan pasar.
Bullish Piercing Line: Menunjukkan peralihan dari tren turun ke tren naik.
Bullish Counterattack Line: Muncul pada akhir downtrend dan menandakan potensi balik arah harga.
Karakteristik khusus dan manifestasi di pasar bullish juga menggambarkan evolusi tren harga: munculnya puncak yang lebih tinggi dan dasar yang lebih tinggi, urutan kenaikan harga yang kuat disusul koreksi ringan, serta pemberontakan yang memiliki momentum lebih dari koreksi sebelumnya.
Strategi Perdagangan Efektif di Pasar Bullish
Pemahaman mendalam tentang bullish memungkinkan trader untuk merancang strategi perdagangan yang efektif. Berikut adalah beberapa taktik yang dapat diterapkan oleh investor baru atau yang sudah berpengalaman:
- Menganalisa sinyal pasar.
- Membuat rencana untuk menghindari FOMO (Fear Of Missing Out).
- Menunggu pullback sebelum masuk ke pasar.
- Mengidentifikasi titik penghentian saat pasar meningkat.